Bahaya Wc Duduk, Ternyata Posisi Duduk Bikin Susah Keluar Bab

Bahaya WC duduk yang digunkan untuk buang air besar dengan posisi duduk dapat terjadi pada anak anak, dewasa hingga orang tua, namun bagi orang-orang yang terbiasa menggunakan toilet jongkok sudah terbiasa dengan cara penggunaan toilet kering yang dinilai kurang nyaman karena tidak mempercepat feses keluar dan akan selalu ada selalu ada bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan.

Bahaya WC Duduk Untuk Buang Air Besar

Bahaya WC duduk untuk buang air besar bagi kesehatan yang tidak banyak kita sadari, ternyata menjadi beberapa penyebab penyakit yang dapat membahayaan tubuh Anda. antara lain:

1. Menyebabkan menumpuknya kotoran pada usus

Penyebab susah buang air besar salah satunya adalah penggunaan toilet yang tidak nyaman sehingga menyebabkan feses sulit keluar. Feses yang tidak sepenuhnya dikeluarkan secara normal akibat penggunaan WC duduk, maka akan menyebabkan kotoran tertahan dan tertimbun disaluran usus bersama kotoran baru dimana kondisi tersebut dapat mengganggu kinerja usus karena akan kehilangan kekuatannya untuk membantu tubuh menyerap nutrisi secara normal. Usus yang mengalami gangguan akan menyebabkan seseorang terserang sakit perut yang melilit selama berhari hari.

Baca Juga: Ahli Sumur Suntik Jogja, Solusi Tepat Atasi Sumur Bermasalah

2. Menyebabkan sembelit

Penggunaan toilet duduk cenderung mengakibatkan seseorang menjadi lama untuk membuang kotorannya, Hal itu disebabkan saluran pencernaan yang menuju saluran anus mengalami hambatan sehingga feses atau kotoran jadi sulit untuk dikeluarkan secara cepat dan normal. Sehingga dapat menyebabkan sembelit, dan membuat kita menjadi lebih sering menggunakan obat pelancar buang air besar yang sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka lama.

3. Menyebabkan saluran kencing terkena infeksi

Bagi wanita bahayanya kloset duduk mempersulit saluran kecing untuk mengeluarkan urin yang siap dibuang oleh jaringan kandung kemih. Akibatnya kandungan kemih akan menahan beban urin yang sudah penuh. Kondisi ini bisa menimbulkasn iritasi dan infeksi saluran kencing.

4. Menyebabkan wasir atau Hemoroid

Duduk terlalu lama pada toliet duduk dan berulangkali membuat penekanan dorongan yang dipaksakan agar feses dapat dikeluarkan dapat mengakibtakan otot anal kehilangan kemampuannya dalam memngeluarkan kotoran secara normal. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan luka pada pembuluh vena sekitar anus yang memicu munculnya penyakit wasir.

5. Menyebabkan kesehatan pinggul terganggu

Ketika duduk ditoilet duduk dalam waktu yang lama karena feses atau kotoran sulit dikeluarkan maka pada saat itulah jaringan usus mendapat penekanan dan penyumbatan sehingga mempengaruhi kesehatan pinggul. Pinggul akan teras nyeri, Berat dan pegal pegal yang luar biasa.

6. Menyebabkan terserang penyakit menular

Penggunaan WC duduk ditempat umum sangat rentan oleh pertumbuhan bakteri dan virus dari penyakit menular misalnya penyakit kelamin, Karena virus lebih mudah melekat pada dinding toilet bagian dalam. Bagian bokong yang melekat pada WC duduklah yang mempermudah bakteri dan virus tersebut untuk bergerak dan berpindah kedalam tubuh manusia melalui pori pori kulit.

7. Menyebabkan menderita kelainan tulang belakang

Bagi orang orang lanjut usia penggunaan toilet duduk dapat menyebabkan sakit atau nyeri pada bagian punggung atau tulang belakang, karena manula lebih mudah merasa lelah dan pegal pegal jika harus menunggu feses keluar terlalu lama. punggung yang nyeri dapat menyebabkan kekuatan saluran anus menjadi hilang dan fesespun gagal untuk dikeluarkan.

8. Menyebabkan memicunya stress

Banyak orang yang mengalami kecemasan dan kekecewaan yang memicu munculnya stres ketika kesulitan buang air besar secara normal ditoilet duduk. Merasa Kehilangan waktu terlalu banyak disertai menderita sakit perut yang berkesinambungan adalah pemicu utama munculnya stres yang justru mengakibatkan stres akan semakin berat sehubungan gagalnya feses atau kotoran untuk dikeluarkan. 

Tips Mengatasi Bahaya Buang Air Besar Di Toilet Duduk

Manakah yang lebih sehat antara toilet duduk atau toilet kering? Karena ada dampak negative yang muncul dengan menggunakan toilet duduk ketika buang air besar, berikut beberapa tips untuk mengatasi bahaya buang air besar dengan toilet duduk, antara lain:

1. Bahaya WC duduk umumyaitu mengenai kebersihan, sebaiknya terlebih dahulu toilet duduk dengan tissue, air dan pembersih toilet yang diformulasikan khusus untuk membersihkan kamar mandi atau lubang WC.
2. Jangan duduk ditoilet duduk jika perut tidak benar benar mulas dan ingin buang air besar segera. Hal ini untuk pencegahan adanya aktifitas pemaksaan dorongan terhadap feses, agar terhindar dari serangan wasir.
3. Minumlah air putih sebanyak banyaknya jika perut sudah mulai mulas agar mempermudah feses untuk dikeluarkan tanpa menggunakan pemaksaan atau dorongan terhadap anus.
4. Bisa menggunakan obat pencahar dengan dosis yang telah dianjurkan dokter yang terkait ½ jam sebelum buang air besar. Hal ini berlaku bagi orang orang yang terserang sembelit lebih dari 24 jam.
5. Duduklah dengan posisi kedua kaki direntangkan sedikit agar otot saluran anus dan kandung kemih terbuka dan terhindar dari penekanan akibat terlalu lama duduk agar anda terhindar dari kesulitan membuang air besar.

Bagaimana Posisi Yang Baik Saat Buang Air Besar?

Saat ini, toilet modern banyak dirancang berbentuk duduk, yang menyebabkan banyak orang kesulitan ketika ingin buang air besar. Namun bagaimanakah posisi yang tepat saat buang air besar? Berikut penjelasnya:

1. Ternyata, posisi duduk memang tidak disarankan untuk kesehatan. Toilet jongkok yang konvensional justru merupakan jenis toilet yang benar.
2. Posisi jongkok yang ideal untuk buang air adalah posisi jongkok dengan paha tertekuk pada bagian perut. Karena ketika jongkok, akan ada tekanan yang lebih kuat sehingga kotoran akan mudah keluar.
3. Dalam posisi jongkok, kapasitas rongga perut sangat berkurang dan tekanan intraabdomen meningkat, sehingga mendorong kotoran untuk keluar.
4. Bockus juga menjelaskan ketika posisi jongkok, tekanan pada paha akan memberikan tekanan alami, sehingga tidak perlu proses mengejan. Berbeda ketika kita buang air menggunakan toilet duduk.
5. Namun, perlu diingat bahwa ketika sedang berada di toilet duduk jangan memaksa untuk naik dan jongkok, karena hal ini justru lebih bahaya WC duduk dipakai jongkok dapat tergelincir jatuh.

Tenyata banyak bahaya WC duduk bagi kesahatan Anda bahkan dokter tidak menyarankan menggunakan toilet kering saat buang air besar, namun banyak orang yang sudah terbiasa menggunakannya sehingga tidak mengalami masalah. Sebaiknya Anda memilih sesuai dengan pilihan Anda agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, tentunya pilihlah toilet yang nyaman saat Anda menggunakan untuk buang air besar.