Amati Gejala Kerusakan Pompa Air Dan Ketahui Cara Perbaikinya

Gejala kerusakan pompa air sangat bervariasi dan akan sulit untuk mengetahuinya lebih awal jika Anda memang belum berpengalaman mengatasinya, namun sangat penting untuk dapat memahami berbagai gejala yang mengindikasikan bahwa pompa air Anda sedang dalam kondisi kurang optimal.

Akibat Terlambat Mengetahui Gejala Kerusakan Pompa Air

Gejala kerusakan pompa air yang terlambat diketahui tanda-tanda kerusakaan pada pompa air, yang akan membuat unit mesin pompa Anda masuk dalam masa kritis. Biasanya kalau sudah begini akan berakibat fatal dan sudah barang tentu biaya servis pompa air lebih besar harus siap Anda keluarkan.Secara kasat mata, kondisi yang dapat menunjukkan bahwa pompa air Anda sedang dalam masalah hanya ada dua metode. Diantaranya:

1. Pertama, dengan cara melihat secara langsung debit air yang dikeluarkan yang mengalami penurunan dari kapasitas maksimum dari biasanya.
2. Kedua adalah mendeteksi pompa air dari suara atau putaran pompa yang terdengan tidak normal.

Analisa masalah kerusakan pada pompa air

Pengamatan atau analisa mesin pompa air yang mengalami permasalahan dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

1. Debit air menurun

Pada masalah menurunyajumlah air yang dihasilkan oleh mesin pompa yang paling banyak sekali faktor penyebabnya. Periksa factor penyebab pada jumlah debit air yang mulai semakin menurun di sumur Anda, diantaranya sebagai berikut:

1. Mulai dari yang paling mudah adalah memastikan sumber air yang tersedia masih memadai saat dihisap.
2. Jika jumlah air menurun karena masalah sumber air yang berkurang dan membuat pipa hisap mengalami kekeringan sehingga air yang dihisap bercampur dengan udara atau pompa air terkena masuk angin maka sebaiknya lakukan dengan cara menambah kedalaman pipa hisap sebagai solusi
3. Kasus kerusakan pada pompa air lainnya yang ditandai dengan menurunnya debit air adalah kondisi mesin pompa itu sendiri.
4. Sebaiknya pastikan bahwa putaran motor pada mesin pompa yang masih terdengar dengan suara normal atau dengan perhatikan putaran kipas yang menunjukkan tidak adanya hambatan seperti berat, tidak stabil dan berbunyi kasar.
5. Putaran mesin

Baca Juga: Ketahui Tarif Servis Pompa Air Sebelum Memilih Jasa Servis

Jika mendapati suara mesin pompa Anda terdengar agak melambat, meskipun masih mampu untuk menghisap air, kondisi seperti ini jangan pernah dianggap remeh atau sampai dibiarkan berlarut-larut. Penggunaan yang sudah lama dan sering mesin bekerja di bawah putaran standart, maka dapat menyebabkan kumparan atau spul memanas dan berhenti atau macet menjadi resiko yang paling buruk. Berikut langkah mengetahui gejala kerusakan pada putaran mesin pompa air Anda, antara lain:

1. Langkah pertama jika menemukan gejala mesin seperti ini adalah dengan memeriksa secara manual apakah putaran dynamo masih normal.
2. Pada posisi mesin off atau tidak terhubung dengan listrik, cobalah untuk memutar kipas menggunakan obeng pada porosnya searah jarum jam ke arah kanan.
3. Pada putaran terasa berat, sebaiknya harus segera periksa dengan cara membuka bagian dinamo untuk memeriksa kerusakan pada bagiankipas water pump atau impeller, bagian angker, dan bagianbearing atau laker.
4. Jika putaran manual yang Anda lakukan ternyata masih ringan dan tidak ada tanda atau gejala macet, ataupun terdengar menggerus, maka lewati saja tahap untuk mencoba membongkar mesin.
5. Periksalah secepatnya pada bagian aliran listrik di rumah yang mengalir ke bagian mesin pompa air dengan memeriksa stop kontak atau avo meter untuk memastikan bahwa tidak ada penurunan tegangan listrik pada jaringan di rumah.
   

Memeriksa Yang Berdampak Kerusakan Kapasitor Pada Pompa Air

Baik untuk pompa air ataupun mesin lainnya, kerusakan pada kapasitor untuk jenis motor listrik dapat diketahui melalui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh putaran motor itu sendiri dan pemeriksaan terhadap komponen kapasitornya langsung. Terdapat dua masalah yang menjadi acuan proses analisa terhadap kerusakan kapasitor yaitu:

Kapasitor rusak ringan

Dalam kasus ini biasanya mesin atau motor pompa air masih dapat berputar hanya saja akan tampak tidak normal. Antara lain:

1. Putaran yang semakimn melambat dari rpm standart juga dapat menyebabkan kemampuan daya hisap menjadi melemah sehingga kekuatan hisap menjadi tidak maksimal, akibatnya debit air yang dihasilkan akan mengalami penurunan.
2. Pada kapasitor jika telah terdapat hanya kerusakan ringan akan nampak pada bagian luar fisik seperti baterai bengkak dan membesar.
3. Kapasitor rusak berat. Jika terjadi mesin pompa air yang benar-benar berhenti dan motor tidak bergerak atau tidak berputar sama sekali, sebelum menyimpulkan bahwa mesin telah rusak, sebaiknya periksalah kapasitor terlebih dahulu, dengan cara berikut ini:
4. Pertama, pada bagian kapasitor yang biasanya bagian motor masih menunjukkan respon dengan mengeluarkan suara dengung namun sudah tidak dapat berputar, hal itu biasanya merupakan tanda rusak berat namun tidak terdapat adanya tanda fisik yang terjadi kerusakan.
5. Kedua, lakukan terlebih dahulu dengan menggunakan kapasitor dari pompa lain untuk memastikan bahwa mesin pompa akan menunjukkan reaksi setelah kapasitor diganti.

Cara Akurat Memeriksa Kapasitor Pompa Air

Berikut metode yang dapat dilakukan untuk memeriksa kapasitor pompa air, antara lain:

1. Kapasitor atau kondensator pada dynamo motor berfungsi sebagai torsi penggerak awal (starter).
2. Setelah mesin berputar maka secara otomatis kapasitor akan bekerja dan berfungsi sehingga tidak bekerja sama sekali hingga mesin dimatikan.
3. Hal ini berfungsi sebagai penyuplai daya reaktif (VAR)  untuk beban induktif, artinya kapasitor dapat menyimpan daya listrik meskipun sangat kecil.
4. Jenis atau type pompa air yang memiliki batas tegangan AC di atas 300 Volt, sebaiknya dapat lakukanlah perbaikan dengan cara menambahkan tegangan kejut pada sambungkan 2 kutub kabel pada stop kontak yang terhubung dengan masing-masing kutub kapasitor.
5. Lakukan hal ini sebentar saja, setelah itu lepaskan kembali dari stop kontak,jika sudah terlepas maka dapat memberikan tegangan antara kedua kutub kapasitor dengan memakai kabel yang terkelupas.
6. Jika terjadi percikan api besar, maka artinya kapasitor masih mampu menyimpan daya listrik dan masih dapat digunakan.
7. Jika keluar adanya percikan api hanya kecil atau lemah, itu berarti kapasitor sudah waktunyadiganti yang baru.
8. Menggunakan multytester untuk memeriksa apakah masih terdapat tegangan tersimpan, kapasitordengan kerusakanringan akan memberikan tegangan yang kecil dan lemah walaupun telah diinject dengan tegangan kejut dari stop kontak langsung.

Gejala kerusakan pompa air yang diketahui sejak dini, dapat diatasi lebih awal cara dan metode perbaikan terhadap kerusakan pada mesin pompa air. Karena, jika terlambat mengetahui gejala pada kerusakan tersebut akan berdampak lebih parah hingga mesin pompa air mati total dan tidak dapat digunakan kembali.