Jenis-jenis sumur yang umumnya dipakai oleh masyarakat indonesia ada berbagai macam bentuk, cara pembuatan sumur pun terdapat berbagai macam cara mulai dari yang dikerjakan secara manual ada juga yang dikerjakan dengan menggunakan mesin mesin bor yang canggih, untuk menghasikan kualitas air sumur yang baik.
Jenis-Jenis Sumur Masyarakat Indonesia
Jenis-jenis sumur dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi juga mempengaruhi cara pembuatan sumur dan jelas akan meningkatkan kualitas air yang dihasilkan juga. Berikut akan beberapa jenis sumur yang sering kita jumpai di sekitar lingkungan kita. Antara lain:
- Sumur gali
Sumur gali merupakan salah satu jenis sumur yang pengerjaannya masih dilakukan secara manual dengan cara menggali tanah hingga menemukan sumber air yang tepat. Hasil galian tersebut diberi dinding sumur agar tanah tidak mengalami kelongsoran. Kedalaman sumur gali tidak terlalu dalam hanya sekitar 10 hingga 20 meter, tergantung di mana lokasi membuat sumur gali tersebut.
Lokasi di dataran tinggi ataukah di dataran rendah, dan jika penggalian sudah mencapai sumber air sumur gali akan dihentikan. Karena hanya mengandalkan tenaga manusia untuk membuat sumur gali, pengerjaan sumur gali biasanya memakan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Sumur Bau? Jasa Suntik Sumur Jogja Handal Atasi Masalahmu
Alat yang digunakan untuk menaikan air ke permukaan tanah, biasanya dilakukan secara tradisional yaitu dengan menggunakan tali yang ujungnya diikat dengan ember dan dikerek ke atas. Sumur gali terdiri dari,
- Bangunan bawah disebut sumur pengumpul, berfungsi untuk menyadap/ mengumpulkan air. Struktur bangunan bawah menggunakan dinding dari cincin beton atau pasangan batu bata sebagai pengaman dindingnya dan juga berfungsi sebagai penyaring.
- Bangunan atas, terdiri dari bibir sumur, tiang penyangga , lantai sumur dan saluran untuk mengalirkan air bekas mandi dan mencuci.
- Sumur pompa tangan
Sumur pompa tangan dibuat dengan cara mengebor tanah hingga kedalaman tertentu sampai mencapai sumber air. Setelah sumur sudah dibuat kemudian dipasang pipa hisap yang di ujung atasnya disambung dengan pompa air manual yang menggunakan kayuhan tangan manusia untuk menaikan airnya ke permukaan tanah.
Sumur jenis ini juga dikerjakan secara manual oleh tenaga manusia, dengan kelebihan yang tidak memakan tempat yang luas dan tidak memerlukan tenaga listrik untuk mendapatkan air. Kedalaman sumur ini yaitu sekitar 10 hingga 20 meter tergantung kondisi lokasi. Namun, kendalanya pada kerusakan pompa air yang sering terjadi.
- Sumur bor
Sumur bor menggunakan peralatan yang lebih canggih, dengan menusukan mata bor yang sudah disambung dengan pipa besi kemudian ditancapkan secara vertikal ke dalam tanah. Material tanah dan pasir dinaikkan sedikit demi sedikit menggunakan mata bor tersebut, untuk menjaga agar tidak mengalami kelongsoran dinding sumur dibuat menggunakan pipa paralon yang dimasukan ke dalam lubang yang sudah dibor.
Selanjutnya memasukan pipa hisap yang di ujung bawahnya sudah diberi saringan dan dop. Dan unjung pipa hisap bagian atas disambungkan dengan mesin pompa untuk menaikan air ke permukaan tanah, dengan kedalaman sumur bor yang baik mencapai 50-60 meter di bawah permukaan tanah.
- Sumur artesis
Sumur artesis adalah sumur modern yang dibuat dengan menggunakan peralatan yang canggih dan modern yang dapat menembus berbagai lapisan yang ada di dalam tanah, baik lapisan tanah liat yang berlumpur hingga lapisan tanah yang berbatu. Cara pembuatan sumur artesis yaitu dengan menancapkan mata bor secara vertikal ke dalam tanah hingga mencapai lapisan tanah aquifer yang mengandung sumber air yang sangat sangat melimpah.
Air yang terdapat di lapisan equifer memiliki tekanan yang cukup tinggi bahkan ada sumur artesis yang tidak membutuhkan pompa untuk menaikan air dalam tanah ke permukaan karena tekanan air alami yang sangat tinggi. Pengerjaan sumur artesis hanya dapat dilakukan oleh tenaga tenaga ahli dengan peralatan yang mumpuni. Kedalaman sumur ini dapat mencapai kedalaman 250 meter dari permukaan tanah dan melewati lapisan tanah yang padat dan keras.
- Sumur resapan
Sumur resapan yang dibuat menyerupai bentuk dari sumur gali dengan tingkat kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung air hujan yang turun untuk meresapkannya ke dalam tanah. Sasaran yang ditentukan untuk resapan air biasanya berada di kawasan budidaya, pemukiman, perkotaan, pertokoan, industri dan lain sebagainya. Sumur resapan berfungsi memberikan tambahan air dengan metode memasukan air hujan ke dalam lapisan tanah.
- Mengurangi aliran air ke permukaan sehingga dapat mencegah terjadinya banjir dan genangan air.
- Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
- Mengurangi erosi dan sedimentasi
- Dapat membantu menahan intrusi air laut untuk daerah yang berada dekat dengan pantai.
- Mencegah penurunan tanah
- Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Menentukan Lokasi Pembuatan Sumur
Tujuan menentukan lokasi atau titik pengeboran, kedalaman pengeboran dan diameter sumur sehingga bisa memberikan kualitas air dan aliran air yang sangat baik. Selain itu hal ini pentung untuk menjaga jarak ideal sumur dari septic tank, bidang resapan yang dapat mengkontaminasi sumur, jalan raya dan lahan pertanian.
Ada beberapa yang menjadi pertimbangan adalah jarak sumur bor dari rumah, akses peralatan sumur bor untuk pengeboran, dan pemeliharaan. Sumur yang jauh dari rumah akan meningkatkan biaya pemasangan, selain itu juga beberapa pertimbangan seperti jangan sampai ada sumur di halaman depan atau di taman karena dapat merusak suasana dan pemandangan rumah. Oleh karena itu sebelum memulai pengeboran, harus ada kesepakatan antara tukang sumur bor dan pemilik rumah.
Peralatan Pembuatan Sumur
Alat-alat dalam penggalian dan pengeboran sumur secara manual diantaranya seperti berikut,
- Kunci monyet, bentuknya hampir sama seperti kunci inggris, alat ini berfungsi untuk pemegang ketika dilakukan penyambungan.
- Pipa silang empat, digunakan untuk pegangan ketika memutar pipa yang digubungkan dengan mata bor, namun biasanya di atasnya terdapat pemberat karung yang berisi tanah dengan bobot sekitar 20 kg.
- Pipa batang, yang berukuran 1 inci dan penjangnya 6 meter, digunakan untuk batang penyambung mata bor yang disesuaikan dengan kedalaman sumur.
- Mata bor, sebuah pipa dengan memiliki diameter 3 inchi atau 4 inci yang kisaran panjangnya sekitar 2 meter ujung pipa tersebut kecil, berukuran sekitar 1 inci sebagai penyambung pipa batangan.
Jenis-jenis sumur yang digunakan oleh masyarakat Indonesia berbeda-beda, hal ini tentu mempengaruhi teknik pembuatannya dan biaya pembuatan dengan ataupun tanpa menggunkaan jasa pembuatan sumur. Namun, fungsi utama sumur tetap untuk mendapatkan sumber mata air yang bersih dan jernih untuk dikonsumsi.