Merawat pompa air harus dilakukan secara rutin, salah-salah kebutuhan air bersih keluarga jadi terganggu karena mesin pompa air yang berkualitas mudah mengalami kerusakan atau macet sehingga tidak dapat mengangkat air dari dalam sumur ke permukaan.
Langkah Penting Dalam Merawat Pompa Air
Merawar pompa air yang kerap kita gunakan untuk mmenuhi kebutuhan air sehari-hari dan berikut tips merawat pompa air dengan benar agar saat musim kemarau pasokan air bersih tetap terpenuhi. Antara lain:
- Gunakan pipa paralon yang masuk ke dalam tanah dengan panjang sesuai daya isap pompa. Misalnya, daya hisap mesin pompa air maksimal 20 meter, gunakan pula pipa berukuran 20 meter, yang akan membantu daya dorong pompa dan otomatis membuat pompa lebih awet.
- Letakkan mesin pompa air listrik Anda di tempat teduh, yang bertujuan agar mesin pompa tidak langsung terkena sinar matahari dan air hujan, serta mencegah adanya korsleting dari sistem kelistrikannya.
- Bagian lantai area mesin pompa diletakan sebaiknya diusahakan tetap terjaga dari tetesan atau genangan air. Jika perlu, berikan semacam tutup pelindung yang mudah ditutup dan dibuka yang mengelilingi mesin pompa air.
- Sebaiknya tidak menempatkan mesin pompa di tempat yang rendah atau di bawah sumber hisap air, karena hal ini dapat membuat pompa terendam air dan dapat merusak mesin.
- Jangan gunakan pompa jika dalam kondisi kering atau tanpa air. Bila hal itu dilakukan dapat menyebabkan pompa rusak, terutama bagian motor
- Hindari juga pengoperasian pompa pada suhu yang ekstrem, Misalnya, pada suhu di atas 40 derajat celsius dan di bawah 5 derajat celsius.
- Jika Anda ingin merawat pompa air dengan benar, maka buatlah jadwal pembersihan mesin pompa dengan menggunakan oli atau gemuk pada gigi putar atau laher.
- Sebaiknya setiap kali menggunakan air gunakanlah cukup yang ada di bak penampung, pastikan untuk mematikan pompa dari stop kontak untuk menghemat listrik.
Mesin Pompa Air Untuk Rumah Tangga
Dalam kondisi ini kita menghisap air dari sumber air di bawah dengan mesin pompa air untuk rumah tangga disimpan pada tower air atau toran. Penggunaan bak penampung air, dengan menggunakan gaya gravitasi bumi untuk membuat air mengalir melalui pipa tanpa perlu bantuan pompa lagi, untuk kebutuhan air di lantai bawah sistem itu mungkin berjalan baik. Namun, untuk air di lantai dua dapat bermasalah karena gaya gravitasinya sudah rendah. Hal tersebut membuat kita memerlukan mesin pompa tambahan lain dari penampungan ke titik air untuk beberapa keperluan yang memerlukan tekanan air tertentu seperti waterheater gas atau mesin cuci modern. Dengan gaya gravitasi tekanan yang diupayakan tidak tercapai, yang dikenal atau biasanya disebut pompa booster.
Tips Memilih Pompa Air
Mendapatkan kualitas dan debit air yang baik merupakan keinginan semua orang, berikut tips memilih pompaair untuk mendapatkan air yang baik, antara lain:
- Ukurlah seberapa kedalaman permukaan air sumur dari permukaan tanah untuk menentukan dimana nantinya pompa akan dipasang.
- Kedalaman permukaan air sebaiknya sekitar < 7 meter, dan untuk kedalaman 7-9 m sebaiknya memakai pompa air sumur dangkal tipe semi jet pump. Jika kedalaman permukaan sumber air sumur sekitar > 9 meter, maka sebaiknya pilihlah jenis pompa air jet pump.
- Spesifikasi pompa air, dapat membandingkan kedalaman permukaan air dengan informasi daya hisap. Biasanya kebanyakan standard meisn pompa yang digunakan oleh produsen pompa air untuk kedalaman permukaan air maksimal di mana air dapat terhisap secara maksimal.
- Penggunaan pompa sumur dangkal dengan daya listrik 125 atau 200 watt sedangkan mesin pompa semi jet pump berdaya 100 atau 250 watt, pemilihan mesin pompa air dengan daya listrik yang lebih besar bukan berarti dapat menghisap lebih dalam.
- Ketinggian Tower dan hingga ketinggian berapa air akan disalurkan. Daya dorong juga dipengaruhi oleh berapa kedalaman hisapnya. Semakin rendah kemampuan daya hisap, semakin tinggi daya dorongnya. Oleh karena itu, usahakan seallu meletakan mesin pompa dengan sumur serendah mungkin.
- Pilih pompa yang sesuai dengan daya listrik di rumah, yang terdapat pada bagian label spesifikasi biasanya tertulis input dan output.
- Pilih pompa air dengan moptor yang dilengkapi thermal protector atau circuit breaker, yang berfungsi memutus arus listrik jika beban pompa berlebihan. Sehingga, pompa otomatis akan berhenti jika mesin terasa terlalu panas sehingga tidak terbakar.
- Amati kapasitas air yang terdapat pada label spesifikasi hitung, untuk mengetahui seberapa kebutuhan air rumah per hari dan berapa debit yang dibutuhkan. Sebaiknya menggunakan mesin pompa air yang memiliki kapasitas lebih besar, sehingga pengisian air ke dalam bak penampungan air lebih cepat dan lebih menghemat pemakaian listrik.
- Pilih pompa dengan suara yang halus, karena suara kasar menunjukkan adanya kejanggalan atau masalah pada pompa.
- Budget mempengaruhi merk meisn pompa air yang akan dibeli, karena dapat dikatakan untuk semua merk memiliki harga yang sama dengan speseifikasi yang sama. Sehingga pompa air berdaya sama namun berharga lebih mahal, tidak berarti memiliki daya hisap yang lebih baik.
Tips Memasang Pompa Air
Berikut tips memasang mesin pompa air yang benar, antara lain:
- Jika tegangan listrik di rumah kurang stabil, sebaiknya gunakan stabilizer tegangan listrik untuk menyalakan mesin pompa.
- Letakkan mesin pompa air dengan jarak yang lebih terjangkau dengan sumber air, hal ini bertujuan untuk memperkecil jarak pipa hisap (suction) sehingga dapat menambah daya semburan pipa dorong (discharge).
- Posisi mesin pompa harus diletakan pada tempat yang terlindung dari panas, hujan dan genangan air, dan memiliki sirkulasi udara yang cukup.
- Letakkan mesin pompa di tempat yang mudah diperiksa jika nantinya terdapat masalah, tenpat yang digunakan sebagai dudukan pompa harus kuat, hal ini untuk mencegah kemiringan setelah beberapa tahun dipakai.
- Sebaiknya kurangi jumlah sambungan pipa yang digunakan, hal ini untuk mencegah adanya kebocoran dalam instalasi pipa, sekaligus meminimalkan hambatan tenaga.
- Pasang klem-klem pipa dengan baik untuk mencegah tekanan berlebihan pada mesin.
- Pasanglah pipa dari mesin pompa air dengan posisi vertikal ke dalam sumur dengan jarak ujung pipa ke dasar sumur minimal 30 cm, dan ujung pipa terendam di dalam air.
Baca Juga: Solusi Servis Pompa Air, Karena Masuk Angin Dan Berdengung!
Sebaik apapun jenis mesin dan spesifikasi pompa air yang dimiliki, tetap saja sebagai pengguna harus merawatnya dengan baik, agar mesin berfungsi tahan lama selama masa pakainya. Merawat pompa air menjadi hal yang harus diketahui oleh setiap pemilik mesin pompa air yang memerlukan ketekunan dan menjadikan hal tersebut menjadi suatu kebiasaan. Karena terkadang Anda mengetahui cara merawat pompa air, namun Anda malas untuk melaksanakan.