Mesin pompa air berisik terus menjadi sebuah masalah yang umum dan sebenarnya sangat mudah untuk melakukan pemeriksaan untuk mengetahui sumber penyebabnya, namun hal ini seringkali membuat resah dan tidak nyaman karena pompa air mati dan hidup secara terus-menerus ditambah suara otomatisnya yang cukup mengganggu.
Masalah Otomatis Mesin Pompa Air Berisik Terus
Mesin pompa air berisik dan menjadi persoalan yang dipicu oleh beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan pemeriksaan dengan tahap yang benar sebelum memutuskan untuk mengganti komponen otomatisnya. Berikut tahapan pemeriksaan mesin pompa air yang berisik, antara lain:
- Pastikan tidak ada kebocoran sedikitpun pada seluruh instalasi pipa karena meskipun hanya berupa tetesan air kecil, hal ini dapat memicu tekanan air menurun karena daya hisap pompa air akibatnya otomatis akan lebih sering on off.
- Pemeriksaan instalasi pipa termasuk pada rangkaian pipa hisapnya. Sering kali tusen klep yang sudah lemah juga akan mengakibatkan otomatis sering hidup mati dalam rentang waktu tergantung besar kecilnya kebocoran.
- Semakin cepat tekanan air turun maka otomatis akan lebih sering on off dalam jarak waktu yang pendek.
- Jika semua instalasi pipa telah dipastikan aman, maka dapat dilakukan langkah penyetelan pada komponen mesin pompa air otomatis untuk menyesuaikan kekerasan saklar tekanan.
- Jika di atur pada tingkat yang randah, maka sedikit saja ada saluran air terbuka maka pompa akan segera berbunyi dan apabila kran ditutup maka pompa akan cepat mati.
- Sebaliknya jika diatur pada tingkat paling keras, maka pompa akan sedikit lambat untuk merespon terhadap tindakan buka tutup saluran kran.
Kerusakan Pada Otomatis Pompa Air
Hal yang paling berbahaya dan sangat beresiko yaitu jika bagian perangkat otomatis ini sudah mengalami kerusakan, yang mana tidak dapat mematikan arus listrik sehingga ketika seluruh saluran pipa tertutup dan pompa terus hidup, maka resiko mesin pompa terbakar akan berpeluang terjadi. Hal ini berarti sudah terdapat kerusakan pada otomatis pompa akan lebih aman jika hanya pada persoalan tidak dapat menghidupkan mesin karena tidak akan membahayakan unit mesin pompa itu sendiri.
Baca Juga: Cara Perbaiki Pompa Air Agar Daya Hisap Air Yang Melimpah
Masalah Mesin Pompa Air Yang Menyala-Mati Sendiri
Mesin pompa air nyala hidup terus-menerus padahal tidak ada kran yang terbuka, kemungkinan dikarenakan oleh beberapa hal berikut:
- Kran ada yang bocor, meskipun hanya tetesan kecil namun berpengaruh terhadap penurunan tekanan, yang menyebabkan bagian pressure switch atau otomatis pompa akan bekerja terus-menerus tanpa henti.
- Solusinya perbaiki kran atau ganti kran dengan yang baru.
- Kran dibuka penuh tapi pompa hidup mati terus menerus.
- Walaupun kran terbuka sepenuhnya, namun debit air yang keluar dari kran lebih kecil dari debit yang dapat dikeluarkan pompa air.
- Sehingga dengan mudah tekanan untuk mematikan otomais pompa tercapai. Jadinya on-off terus menerus.
- Ini terjadi jika dibuka satu kran, namun tidak terjadi bila dibuka lebih dari satu.
- Baut untuk setting tekanan pressure switch
- Solusinya dengan menaikkan atau mensetting pressure switch. Caranya buka tutup pressure switch, ada yang dengan membuka skrup atau cukup diputar.
- Didalamnya terdapat baut yang menyatukan bagian pegas, dan biasanya didekatnya terdapat tanda panah dan tanda plus minus untuk mengatur tekanan.
- Buka satu kran, biarkan pompa nyala Putar pelan baut pengatur ke arah tanda plus.
- Rasakan sampai pompa benar-benar nyala terus menerus. Biasanya hanya memutar sedikit saja. Jangan sampai berlebihan.
Cara kerja mesin pompa air dengan saklar otomatis
Jenis atau type pompa air dengan peralatan otomatis, dapat digunakan untuk memudahkan ketika menggunakannya, sehingga penggunaan waktu menjadi lebih efektif karena tidak memerlukan aktifitas untuk menghidupkan ataupun mematikan pompa secara manual. Dengan cara kerja mesin ootomasti pada pompa air, antara lain:
- Biasanya, peralatan otomatis yang sudah include yaitu jenis otomatis yang bekerja dengan tekanan air yang dihasilkan oleh mesin pompa atau bisa disebut pressure switch.
- Komponen ini merupakan sensor tekanan yang dipasang pada saluran output air dan dapat di setel kekerasannya untuk menyesuaikan seberapa besar tekanan air yang akan dibutuhkan untuk mematikan mesin melalui sebuah platina yang bekerja selayaknya saklar pemutus arus listrik.
- Jadi apabila seluruh saluran output mesin pompa tertutup rapat, maka tekanan air akan meningkat kemudian otomatis akan memutuskan sumber listrik dan begitu pula sebaliknya jika tekanan air menurun maka pressure switch akan menghubungkan kembali arus listrik untuk menghidupkan mesin pompa.
Kerusakan pada kapasitor biasanya dimulai dengan tanda-tanda dengungan pompa yang tidak disertai dengan daya hisapan air dari sumur. Mesin pompa air berisik dan hanya berdengung dengan suara yang berbeda dari suara normal tanpa ada aliran air dari sumur. Tanda-tanda ini akan berlangsung beberapa kali dan diakhiri dengan pompa yang sama sekali tidak bersuara atau diam dan tidak bergerak.