Sumur pompa tangan merupakan salah satu sumur tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat, dengan cara mengebor tanah hingga mencapai kedalaman tertentu hingga mencapai sumber air di dalam tanah, yang pada bagian ujung atasnya dipasang alat pompa tangan atau manual.
Sekilas Tentang Sumur Pompa Tangan
Sumur poma tanganmerupakan salah satu jenis sumur tradisional yang masih sering digunakan oleh masyarakat di pedesaan, sumur jenis ini dibuat dengan cara menggali atau mengebor tanah hingga mencapai kedalaman tertentu sampai mencapai sumber mata air di dalam tanah. Pada bagian ujung atasnya dipasang alat manual atau pompa tangan yang berfungsi untuk mengambil dan menaikan air dari dalam tanah ke permukaan, biasanya kedalaman pengeboran sumur ini dilakukan hingga kedalaman 12-15 meter. Sumur pompa tangan ini tidak memerlukan sumber listrik untuk mendapatkan air karena menggunakan pompa manual yang menggunakan tenaga manusia untuk memompanya.
Syarat Pembuatan Sumur Pompa Tangan
Meskipun termasuk ke dalam jenis sumur tradisional, namun tetap harus mengikuti syarat pembuatan sumur pompa tangan yang benaragar hasilnya dapat dimanfaatkan dengan baik, antara lain:
- Sumur pompa tangan hendaknya jangan dibuat di tempat lokasi yang bekas tempat pembuangan sampah, karena akan mengahasilkan sumber air yang tercemar.
- Perhatikan jarak antara sumur dengan tempat pembuangan limbah seperti septic tank, got, dan pencemar lainnya, dan usahakan jarak minimal antara titik sumur dengan tempat pembuangan adalah 10 meter.
- Usahakan kemiringan lantai sumur tangan berkisar antara 1 hingga 3 derajat, agar air yang tumpah tidan menggenang dan dapat langsung mengalir ke saluran pembuangan.
Peralatan Membuat Sumur Pompa Tangan
Peralatan yang harus ada ketika akan membuat sumur pompa tangan, agar selama pembuatan dapat berjalan dan menghasilkan sebuah sumur pompa tangan yang baik. Diantaranya:
- Pipa paralon Pipa hisap sebanyak 3 buah
- Pipa selubung/ cover sebanyak 1 buah
- Pipa penyaring sebanyak 1 buah
- Soket pipa sebanyak 3 buah
- Lantai sumur Bata merah
- Pasir
- Kerikil
- Semen
- Air
- Pompa tangan manual
Cara Mengebor Sumur Pompa Tangan
Cara mengebor sumur pompa tangandengan menggunakan peralatan yang sederhana, antara lain:
- Sebelum melakukan pengeboran tentukan terlebih dahulu titik yang akan dibor, usahakan jarak dengan pembuangan limbah berjarak 10 meter dan lokasi terdapat sumber air yang berlimpah, untuk mengetahui titik yang mengandung sumber air yang melimpah gunakanlah cara mencari sumber air yang berlimpah.
- Titik calon sumur lubangi dengan menggunakan linggis dengan kedalaman kira kira 40cm hingga 70cm.
- Kemudian pasang lah mata bor di pipa lalu pasang klem pada pipa.
- Lalu tusukan mata bor yang sudah di pasang pada pipa ke dalam lubang yang telah di buat menggunakan linggis tadi.
- Kemudian putar mata bor tersebut dengan arah searah jarum jam.
- Agar dapat memutar bor dengan lancar maka siramlah dengan menggunakan air.
- Selanjut nya angkat bor dan tancapkan dengan kuat, dan lakukan lah ber ulang-ulang.
- Apabila bor sudah mencapai kedalaman dimana terdapat sumber air, teruskan pengeboran hingga kira kira 4 meter lagi, agar sumur yang di buat berada tepat di bawah lapisan tanah yang mengandung air agar sumur tidak mengalami kekeringan.
Cara Penyambungan Pipa Saringan Dengan Pipa Hisap
Penggunaan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat sumur pompa tangan, antara lain:
- Amplaslah ujung pipa saringan kemudian bersihkan dari kotoran bekas pengamplasan pada bagian dalam pipa.
- Amplas juga ujung pipa hisap lalu bersihkan pada baian luar pipa.
- Kemudian kedua pipa yang telah diamplas diolesi menggunakan lem, kemudian sambungkan kedua pipa tersebut, tunggu hingga sekitar 5 menit agar lem mengering dan sambungan kuat.
- Lakukan teknik yang sama untuk menyambung dop pada pipa saringan.
- Sambunglah pipa pipa tersebut hingga menyisakan pipa sepanjang 60 cm di atas permukaan tanah untuk disambungkan dengan pompa tangan.
Cara Menyambung Pipa Hisap Dengan Pompa Tangan
Cara menyambungkan pipa hisap pada pompa tangan agar dapat digunakan dengan baik ketika saat mengambil air dari dalam sumur, antara lain:
- Pasang ujung pipa hisap dengan soket yang memiliki drat, gunakan lem untuk merekatkan pipa tersebut dengan soket.
- Lapisi drat pada soket dengan menggunakan selotip, kemudian pasang pada tumpuan pompa tersebut.
- Setelah rangkaian pipa hisap dan tumpuan pompa selesai terpasang dengan baik,
- Lanjutkan dengan memasang tumpuan pompa dengan badan pompa tangan, jangan lupa beri packing agar tidak terjadi kebocoran.
- Pasang baut pada lubang yang sudah dibuat, lalu kencangkan menggunakan kunci.
- Pastikan kembali semua sambungan sudah terpasang dengan baik.
Membuat Lantai Sumur
Pada sekitaran area sumur pompa tangan, buatlah lantai sumur yang tidak memungkinkan air yang kotor dari luar sumur meresap ke dalam sumur serta untuk menjaga keselamatan penggunanya, antara lain:
- Sebelum melakukan pengecoran lantai sumur, terlabih dahulu cor tumpuan pompa dengan bentuk seperti limas, agar pompa terasa kuat, erat dan tidak bergoyang.
- Setel pembuatan dudukan pompa kemudian lanjutkan dengan pengerjaan lantai sumur
- Buat cetakan lantai dengan menggunakan papan dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 2 meter,
- Setelah itu buat cor dengan komposisi 3 kerikil : 2 pasir : 1 semen, aduk campuran tersebut menggunakan air hingga merata
- Masukkan adonan cor ke dalam cetakan yang sudah dibuat.
- Buatlah kemiringan lantai antara 1 hingga 3 derajat agar air mudah mengalir ke saluran pembuangan air.
- Kemudian buatlah sebuah parit dengan lebar kira-kira 15 cm.
- Keringkan lantai sumur selama 7 hari agar benar-benar kering, dan siran dengan air setiap hari agar cor tidak mengalami keretakan.
Penggunaan sumur tradisional seperti sumur pompa tanganmanual masih banyak kita dapati di daerah pedesaan. Meskipun masih menggunakan cara yang manual dan mengandalkan tenaga manusia, namun sumber air yag dihasilkan dapat mencukupi kebutuhan air bersih sehari-hari.