Tanah dalam ilmu sumur yang dalam bahasa inggris berarti sand, dalam ilmu geologi merupakan salah satu bagian dari bumi yang berada paling atas atau sering di sebut dengan kerak bumi, dan jenis tanah di indonesiamempunyai peran yang sangat penting dan fital dalam kehidupan manusia.
Pengetahuan Tanah Dalam Ilmu Sumur
Tanah dalam ilmu sumurterkandung salah satu sumber daya alam yang juga penting untuk keberlangsungan hidup manusia yaitu sumber air yang baik yang dalam digunakan oleh manusia untuk memenuhi keperluan sehari-harinya. Oleh karena itu dalam ilmu mengenai gali dan pengeboran sumur sangat diperlukan pengetahuan mengenai tanah dan kandungan air di dalamnya yang dikenal dengan air tanah. Tanah pada umumnya merupakan tempat untuk tumbuhnya tumbuhan untuk dimakan oleh manusia, tanah juga tempat di mana hewan dapat melangsungkan hidup, dan tanah adalah tempat di mana manusia bertempat tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Dapat kita bayangkan jika di muka bumi ini tidak ada daratan tanah, mungkin saja tidak akan ada manusia yang hidup.
Jenis-Jenis Tanah
Secara kasat mata kita dapat membedakan karakeristik tanah yang nampak di permukaan tanah, jenis-jenis tanah berserta ciri-cirinyaini dapat kita bedakan menjadi beberapa perbedaan tanah tergantung dari mana materi pembentuk tanah tersebut. Antara lain:
- Tanah pasir
Tanah jenis ini memiliki struktur dengan susunan batuan sedimen dan bebatuan beku yang memiliki ukuran yang kecil namun tanah pasir ini memiliki butiran-butiran dengan permukaan yang kasar. Tanah pasir dapat di tanami tumbuhan apabila diolah dengan tepat.
- Tanah humus
Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan bahan organik seperti tumbuhan yang membusuk selama beberapa lama sehingga menjadi lapisan tanah. Tanah ini biasanya banyak terdapat di wilayah hutan tropis yang memiliki banyak bahan-bahan organik. Jenis tanah humus merupakan jenis tanah yang paling subur untuk dipakai sebagai lahan pertanian karena mengandung unsur hara yang tinggi dan sangat cocok untuk tumbuhnya tanaman.
- Tanah hasil endapan/ aluvial
Jenis tanah aluvialterbentuk dari lumpur air sungai yang mengendap selama beberapa lama, tanah aluvial biasanya ditemukan di dataran rendah dan sekitar aliran sungai. Tanah aluvial juga cocok untuk dijadikan lahan pertanian karena terdapat bahan organik yang dapat menyuburkan pertumbuhan tanaman.
- Tanah vulkanik
Tanah vulkanik terbentuk dari material bekas letusan gunung berapi yang mengalami pelapukan, tanah vulkanik dapat dengan mudah di temukan di sekitar kawasan gunung berapi, jenis tanah vulkanik memiliki unsur hara yang tinggi juga, sehingga memiliki tingkat kesuburan tanah yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian karena tanaman yang tumbuh di atas tanah jenis ini dapat tumbuh dengan subur.
- Tanah podzolit
Tanah ini pada umumnya sangat mudah ditemukan di dataran tinggi yang emmiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi dan mempunyai suhu yang dingin. Tanah jenis ini juga tergolong tanah yang subur yang cocok untuk bercocok tanam.
- Tanah kapur
Tanah kapur terbentuk dari proses pelapukan batuan kapur yang terjadi selama ribuan tahun, sehingga struktur tanah kapur memiliki tingkat kesuburan yang rendah sehingga kurang cocok untuk tumbuhnya tanaman.
Lapisan-Lapisan Tanah
Dalam ilmu geologi kerak bumi memiliki beberapa lapisan, yang dapat digolongkan menjadi beberapa bagian yaitu lapisan tanah bagian atas, lapisan tanah bagian bawah dan lapisan batuan induk, seperti berikut ini:
- Lapisan tanah bagian atas
Lapisan tanah atas merupakan lapisan tanah yang berada paling atas dengan ketebalan hingga 30 cm, lapisan tanah ini merupakan lapisan tanah yang mempunyai unsur hara paling tinggi karena pada lapisan ini banyak unsur dari pelapukan bahan organik yang sangat berguna untuk kesuburan tanaman.
- Lapisan tanah bagian bawah
Lapisan tanah bagian bawah merupakan lapisan tanah yang terdapat di antara kedalaman 30 hingga 60 cm di bawah permukaan tanah. Pada lapisan ini terdapat akar dari tumbuh-tumbuhan besar yang memiliki akar tunggang yang dapat menembus lapisan tanah ini. Lapisan tanah ini sering disebut dengan tanah keras karena strukturnya sangat padat sehingga sangat keras.
- Batuan induk tanah
Lapisan induk tanah yang disebut lapisan tanah asli, sifat batuan induk tanah ini dapat dengan mudah mengalami pecah karena batuan induk ini sudah sedikit mengalami pelapukan, akan tetapi jida semakin kedalam lapisan batuan induk ini akan ditemukan lapisan yang tersusun oleh bebatuan yang belum terjadi proses pelapukan apapun, sehingga pada lapisan ini sangat sulit untuk ditembus oleh akar tanaman keras sekalipun.
Sumber Air Tanah Untuk Sumur
Pada setiap lapisan tanah memiliki sifat dan fungsi maisng-maisng. Termasuk untuk menyimpan air yang sangat bermanfaat dan sangat dicari oleh banyak manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup orang banyak. Sumber air pada umumnya dapat ditemukan pada lapisan induk tanah atau batuan induk. Ketika kita mendeteksi dan melakukan pencarian sumber mata air untuk membuat sumur, kita akan menemukan pada lapisan tanah induk ini. Karena lapisan batuan induk sudah dapat kita temukan sumber air apabila kita ingin melakukan penggalian, akan tetapi pada lapisan ini baru merupakan sumber air yang masih berada di permukaan, oleh karena itu apabila anda menginginkan sumber air yang melimpah dan tidak mengalami kekeringan anda harus melakukan penggalian maupun pengeboran sampai menembus lapisan tanah batuan induk untuk membuat sumur gali maupun sumur bor.
Jenis tanah yang ada di bumi tergantung pada setiap lapisan sehingga membawa sifatnya masing-masing. Tanah dalam ilmu sumur yang mana memiliki sumber mata air yang sangat dicari dan dibutuhkan untuk pembuatan sumur biasanya ditemukan pada lapisan tanah ketiga yang memiliki struktur keras