Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan-bahan organik yang berfungsi penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup termasuk manusia, hewan dan tumbuhan.
FungsiTanahBagi Kehidupan
Tanahdalam kehidupan sangat berperan penting untuk keberlangsungan hidup semua makhluk hidup, berikut fungsi tanah untuk kehidupan, antara lain:
- Fungsi utama tanah yakni sebagai tempat hidup manusia untuk tinggal dan melangsungkan kehidupannya.
- Tanah memiliki kandungan unsur harayang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk hidup dan berkembang,
- Tanah juga merupakan habitat hidup bagi semua mahkluk yang ada di bumi tidak terkecuali hewan dan binatang di bumi, bagi sebagian besar hewan darat tanah merupakan tempat untuk hidup dan bergerak.
- Berdasarkan ilmu klimaotologi, tanah memegang peran penting sebagai wadah penyimpanan air dan mencegah terjadinya erosi namun komposisi tanah ditiap-tiap wilayah memiliki komponen yang berbeda-beda.
Lapisan Tanah Di Bumi
Tanah memiliki beberapa lapisan yang bertingkat dari lapisan atas hingga lapisan paling bawah, sehingga terdapat jenis tanah yang berbeda-beda dan begitu juga dengan struktur tanah itu sendiri seperti batuan yang terkandung dalam tanah, jenis kesuburan, tanah dan lain sebagainya.
Dan berikut lapisan tanah yang terdapat di bumi, antara lain:
- Tanah lapisan atas
Tanah lapisan atas pada umumnya memiliki warna gelap dan kehitaman-hitaman, dengan ketebalan tanah lapisan atas antara 10-30 cm. Lapisan tanah ini merupakan lapisan paling subur jika dibandingkan dengan lapisan tanah yang lain, karena pada lapisan ini mengandung bunga tanah atau humus. Lapisan tanah atas merupakan bagian terbaik untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan, karena semua kebutuhan tumbuhan terdapat pada lapisan ini, seperti mineral 45%, bahan organik 5%, air antara 20-30% dan udara antara 20-30%.
- Tanah lapisan bawah
Lapisan tanah yang kedua yaitu lapisan bawah tanah, struktur warna pada lapisan ini memiliki warna yang lebih cerah dan memiliki kepadatan yang lebih padat dibanding lapisan tanah atas. Lapisan tanah ini memiliki ketebalan antara 50-60 cm, lebih tebal jika dibandingkan dengan lapisan tanah atas, pada lapisan tanah ini juga sering juga disebut tanah dengan cadas atau tanah keras. Pada bagian tanah ini kegiatan jasad hidup mulai berkurang, sehingga pada lapisan ini biasanya ditumbuhi tanaman berumur panjang dan berakar panjang serta memiliki akar tunggang dalam dan panjang untuk dapat mencapai lapisan tanah bawah.
- Batuan induk tanah
Lapisan tanah yang ketiga ada pada lapisan tanah induk atau batuan induk tanah. Lapisan batuan induk ini merupakan batuan asal dari tanah, yang dapat pecah dan diubah dengan mudah, namun sangat sulit ditembus oleh akar. Lapisan tanah jenis ini yang terletak di lereng-lereng gunung, sering terlihat dengan jelas karena lapisan di atasnya telah hanyut terbawa oleh air hujan.Semakin ke dalam lapisan ini merupakan batuan pejal yang belum mengalami proses pemecahan, sehingga pada lapisan ini tumbuhan jarang dapat hidup dengan baik.
Jenis-Jenis Tanah
Tidak terkecuali di wilayah Indonesia yang juga banyak terdapat jenis tanah, negara yang terdiri dari banyak kepulauan dan daratan yang luas membuat sifat tanahnya memiliki banyak jenis. berikut jenis-jenis tanahyang terdapat di Indonesia, antara lain:
- Tanah humus
Tanah humus merupakan tanah yang subur karena terbentuk dari proses pelapukan dari batang pohon di hutan yang tropis dan lebat.
- Tanah pasir
Tanah jenis ini merupakan tanah yang kurang baik bagi pertanian dan hidup tumbuhan untuk tumbuh, karena kandungan unsur hara pada tanah jenis ini kurang baik. Tanah berpasir dihasilkan dan terbentuk oleh batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir yang kasar dan berkerikil.
- Tanah aluvial/ tanah endapan
Tanah aluvial atau tanah endapan merupakan jenis tanah yang terbentuk dari lumpur atau pasir dari sungai yang kemudian mengendap di dataran rendah sehingga memiliki karakter tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian,karena memiliki kandungan unsur hara yang sangat tinggi dan itu baik untuk tumbuhnya tumbuhan.
- Tanah podzolit
Tanah podzolit merupakan jenis tanah yang termasuk subur karena memiliki kndungan unsur hara yang tinggi dan pada umumnya tanah ini banyak ditemukan di pegunungan yang memiliki curah hujan tinggi dan bersuhu rendah/ dingin sehingga dapat kita lihat banyak jenis tanaman yang mampu tumbuh dengan baik di daerah pengunungan.
- Tanah vulkanik/ tanah gunung berapi
Tanah vulkanis atau tanah gunung berapi merupakan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan materi hasil letusan gunung berapi yang subur mengandung unsur hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik ini mudah dijumpai dan ditemukan di sekitar lereng gunung berapi.
- Tanah laterit
Tanah laterit merupakan jenis tanah tidak subur namun sebelumnya adalah jenis tanah yang subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut terbawa oleh air hujan yang tinggi, contoh tanah yang terdapat di wilayah Kalimantan Barat dan Lampung.
- Tanah mediteran/ tanah kapur
Tanah mediteran atau tnah kapur merupakan jenis tanah sifatnya tidak subur karena terbentuk dari pelapukan batuan kapur, contoh jenis tanah ini dapat ditemukan di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tanah Yang Banyak Terdapat Mata Air
Seperti halnya anah yang memiliki tingkat unsur hara yang berbeda-beda, kandungan sumber mata air juga terdapat pada lapisan yang berbeda-beda. Hal ini sangat tergantung pada wilayah yang akan di buat sumur, baik sumur gali, sumur bordan sebagainya. Pengetahuan mengenai tanah dalam ilmu sumurmembantu ketika kita ingin membuat sumur. Untuk sumur gali yang hanya memiliki kedalaman sekitar 10-15 meter memilliki sifat sumber air yang berbeda dengan sumur bor yang memiliki kedalaman hingga ratusan meter. Debit air yang dihasilkan oleh tanah sumur gali juga berbeda dengan jumlah air yang dihasilkan oleh sumur bordengan kualitas yang jauh lebih baik, karena sumur bor tidak mudah tercemar oleh bakteri dan kuman yang banyak bersarang pada tempat pembuangan limbah maupun septik tank.
Tanah sebagai tempat hidup dan berpijak oleh semua makhluk hidup, memiliki tiga lapisan yang memiliki fungsi dan keunggulan berbeda-beda. Hal ini juga mempengaruhi kualitas air, jumlah debit air serta sumber air yang aman dari pencemaran dari sumur gali dan sumur bor