Toilet basah vs toilet kering mungkin banyak yang bertanya-tanya diantara keduanya yang mana lebih sehat, toilet basah merupakan perkembangan dari toilet alam yang biasa digunakan beberapa masyarakat di dunia terutama daerah tropis dan banyak air, namun di beberapa Negara maju sudah menggunakan toilet kering dengan alasan ramah lingkungan karena toilet kering hanya menggunakan sedikit air.
Toilet Basah Vs Toilet Kering Ditinjau Dari Kesehatan
Toilet basah atau toilet kering menurut asosiasi toilet Indonesia Negara Indonesia yaitu Negara tropis dan cenderung lembab sehingga potensi tumbuhnya jamur akan lebih banyak di toilet yang basah. Toilet basah dan biasa disebut toilet jongkok yang umum digunakan masyakarat Indonesia.
Menurut dokter dr Meta Haninditasebaiknya memang toilet dibuat kering, dari RSUD Dr Soetomo maka jika memiliki toilet basah hindari titik-titik genangan air karena dengan kelembaban tinggi mudah memicu spora dan justru di sanalah tempat kuman berada.Toilet basah selain akan menimbulkan genangan dilantai juga tempat berkembang yang menyebabkan bakteri diare dan muntaber berkembang sedangkan toilet kering lantai akan kering dan mencegah bertumbuhnya bakteri.
Baca Juga: Hati-Hati Saat Di Toilet Umum Cari Tahu Bahayanya
Walaupun agak risih dan tidak terbiasa pemerintah harusnya sudah mulai mengkampanyekan untuk membuat toilet kering karena lebih banyak manfaatnya baik dari segi kesehatan maupun dari segi lingkungan, terutama mulai dari masyarakat perkotaan dan fasilitas umum sembari membuat sanitasi yang baik di pedesaan maupun masyarakat pinggiran kota yang selama ini kita tahu bahwa masyarakat pinggiran sangat rentan dengan penyakit, selain sanitasi yang buruk biasanya masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai sangat rentan kebanjiran dan sudah dipastikan air dari segala kotoran akan masuk kedalam rumah.
Mendesain Sebuah Kamar Mandi Yang Sehat
Beberapa langkah berikut ini Anda dapat terapkan guna membantu menciptakkan kamar mandi yang sehat,
1. Ukuran
Menciptakan kamar mandi yang sehat tidak perlu harus memiliki ukuran dan luas yang besar. Besar kecilnya kamar mandi dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan luas bangunan yang tersedia. Sebaiknya tidak harus memaksakan untuk memasukkan banyak furniture seperti wastafel, bathtub, rak handuk atau bak air dengan luas lahan kamar mandi yang sempit dan terbatas.
2. Perangkat
Sama halnya dengan ruangan-ruangan yang Anda miliki di dalam rumah, kamar mandi tentunya membutuhkan perabot atau perangkat yang mendukung dan melengkapi fungsi dari kamar mandi itu sendiri, seperti berikut
a. Kloset, sebaiknya memiilih kloset duduk. Pilih yang dudukan kloset berlapis fiberglass, karena bahan tersebut dapat mencegah tumbuhnya kuman atau bakteri.
b. Shower, pemakaian shower lebih dianjurkan ketimbang bak air. Selain menghemat tempat, shower lebih hemat dalam penggunaan air.
c. Wastafel yang sehat harus berwarna terang, usahakan selalu dalam kondisi kering dan bersih. Sediakan cermin, sabun cuci tangan dan handuk bersih di dekat wastafel.
d. Tempat sampah, pilih tempat sampah yang tertutup dan mudah dibuka. Bersihkan tempat sampah setiap hari agar kamar mandi tetap bersih dan higienis.
3. Bahan atau material
Sebaiknya yang berbahan keramik karena keramik lebih mudah dibersihkan. Untuk lantai kamar mandi sebaiknya terbuat dari keramik yang agak bertekstur supaya tidak licin dan tidak mengkilap. Jangan lupa untuk membuat lantai yang sedikit miring yang akan memungkinkan air akan turun lebih mudah mengalir ke lubang pembuangan air sehingga tidak menggenang. Untuk penggunaan dinding kamar mandi sebaiknya terbuat dari keramik yang mengkilap, karena selain mudah dibersihkan juga cepat kering.
Jasa Sedot Toilet Yogyakarta
Bagi yang mengalami toilet mampet dapan menghubungi kami atau akan datang langsung ke kantor kami di JLn sehat bahagia.
Jangan biarkan sampai toilet penuh akan menimbulkan bau yang tidak sedap juga akan menimbulkan penyakit, periksalah secara berkala septitank anda atau jika dirasa sudah penuh dan sudah lama tidak dikuras segara hubungi kami CV Lancar Jaya.
Kehigienisan sebuah toilet juga perlu diperhatikan untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit. Tidak hanya di rumah namun lingkungan umum juga yang kurang mendapat perhatian mengenai mana yang lebih sehat dan bersih toilet basah vs toilet kering dengan kondisi iklim di Indonesia yang panas dan lembab, maka toilet kering menjadi standar toilet untuk Indonesia.